Pangkalpinang, 6 Mei 2025 — SMA Negeri 4 Pangkalpinang menggelar kegiatan Gelar Karya bagi peserta didik Fase E dan Fase F. Acara ini berlangsung meriah di halaman sekolah dan dibuka dengan pengarahan dari Kepala Sekolah, Siti Rofiqoh, S.Pd. Dalam sambutannya, beliau menekankan pentingnya memberikan ruang bagi siswa untuk mengekspresikan potensi, kreativitas, serta kecintaan terhadap budaya lokal.
“Salah satu tujuan pendidikan adalah membentuk karakter dan keterampilan. Melalui Gelar Karya ini, kita dapat menyaksikan bagaimana pembelajaran tidak hanya terjadi di dalam kelas, tetapi juga dalam karya nyata yang lahir dari proses berpikir, bekerja sama, dan mencintai budaya sendiri,” ujar beliau.
Peserta didik Fase E menampilkan pameran hasil karya bertema Kearifan Lokal Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Beragam karya ditampilkan, seperti miniatur rumah panggung, alat musik tradisional dambus, dan berbagai elemen budaya lokal lainnya. Selain itu, siswa juga mempersembahkan demonstrasi kuliner tradisional khas daerah, seperti lempah darat, bakwan kampung, dan lempah kuning ikan yang memperkenalkan kekayaan cita rasa lokal.
Sementara itu, siswa Fase F menyuguhkan Gelar Karya dalam bentuk pertunjukan seni dan demonstrasi soft skill yang dimiliki oleh masing-masing siswa. Keterampilan yang ditampilkan meliputi profesi modern seperti baker, barista, perias wajah (makeup artist), serta kemampuan dalam bidang public speaking.
Khusus untuk public speaking, siswa menampilkan implementasinya dalam beragam bentuk seperti pembawa acara (MC), pembacaan puisi, bernyanyi, hingga mendongeng. Setiap kelas mengirimkan perwakilan untuk tampil di atas panggung, menunjukkan keterampilan mereka dengan percaya diri dan profesionalisme.
Kegiatan ini menjadi wadah ekspresi, kolaborasi, serta penguatan karakter siswa. Melalui Gelar Karya, SMA Negeri 4 Pangkalpinang menegaskan komitmennya dalam menyelenggarakan pembelajaran yang kontekstual, berbasis projek, dan relevan dengan kehidupan nyata. Sekolah berharap kegiatan ini dapat terus memotivasi siswa untuk berkembang menjadi generasi yang kreatif, adaptif, dan membanggakan.
