Jumat, 7 Februari 2025: Peringati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446H, SMAPA Dengar Tausiah dari Ustaz Daarul Mahabbah
SMAPA, Pangkalpinang— Sebagai sekolah yang mengedepankan nilai religius, SMA Negeri 4 Pangkalpinang (SMAPA) turut memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1446 Hijriah pada Jumat, 7 Februari 2025 pagi. Peringatan khidmat ini mengusung tema “Membangun Kualitas Siswa Menjadi Pribadi yang Unggul dan Bermanfaat”.
Kegiatan ini diawali dengan sambutan dari Pengawas SMAPA, Subagio, S.Pd. Dalam sambutannya, Subagio menyampaikan kekagumannya terhadap SMAPA. Menurutnya, SMAPA menjadi sorotan bagi Dinas Pendidikan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung. Sorotan tersebut tentulah memiliki konotasi positif karena program-program unggulan yang selalu diusung oleh SMAPA.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Subagio menyemarakkan peringatan ini melalui ucapan selamat. “Selamat merayakan isra’ mi’raj. Semoga tema dapat diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari,” katanya.
Selain hiburan-hiburan keagamaan, kegiatan juga dimeriahkan dengan adanya tausiah dari Ryan Oktaviansyah selaku Ustaz di Pondok Pesantren Daarul Mahabbah. Tausiah tersebut memperdengarkan kepada civitas academica SMAPA bahwa perjalanan Nabi Muhammad SAW adalah perjalanan yang tidak mungkin berdasarkan akal manusia.
“Nabi Muhammad melakukan perjalanan dari Masjidil Haram ke Masjidil Aqsa, kemudian Sidratul Muntaha. Perjalanan menghadap Allah tersebut hanya dilakukan dalam waktu satu malam. Ketika Nabi Muhammad menceritakannya, orang-orang tidak percaya. Bagaimana mungkin, bukan? Jika menggunakan unta, perjalanan tersebut memerlukan waktu berbulan-bulan,” jelas Ustaz Ryan.
Ia juga menambahkan, “Tidak ada yang mustahil jika kita beriman kepada Allah, artinya pelajaran yang bisa kita petik dari peringatan ini adalah kita sebagai umat islam harus meningkatkan keimanan kita kepada Allah.”
Menurut Ustaz Ryan, iman dapat ditingkatkan dengan memperbanyak ibadah seperti anjuran dari Nabi Muhammad SAW, seperti puasa pada bulan Rajab dan bulan Sya’ban. “Puasa memiliki manfaat bagi kesehatan tubuh, karena sebagian besar penyakit berasal dari makanan,” katanya.
Selain itu, Ustaz Ryan juga menegaskan bahwa sebuah sekolah yang dipimpin oleh orang yang baik tentu akan menciptakan lingkungan yang baik pula. “Ketika sekolah dipegang oleh orang yang baik, maka sekolah pun akan berubah menjadi baik,” ujarnya dengan tujuan mengajak seluruh civitas academica SMAPA untuk terus memperbaiki diri sesuai ajaran islam.
Peringatan ini diharapkan tidak hanya menjadi momen untuk mengenang perjalanan Nabi Muhammad SAW, tetapi juga meningkatkan keimanan civitas academica SMAPA agar menjadi insan yang bermanfaat bagi masyarakat luas.
