Jumat, 25 Oktober 2024: Unjuk Literasi G-liter, Siswa SMA Negeri 4 Pangkalpinang Berkreasi dengan Tiga Bahasa
SMA Negeri 4 Pangkalpinang (SMAPA) menggelar Unjuk Literasi G-liter pada Jumat, 25 Oktober 2024 pagi di lapangan basketnya. Kegiatan yang dihadiri oleh civitas academica SMAPA tersebut bertujuan untuk menumbuhkembangkan minat dan bakat siswa dalam dunia literasi.
Dengan busana melayu berwarna ungu, siswa demi siswa tampil. Tidak lupa, mereka menggenakan selempang bertuliskan ‘Duta Literasi’. Duta Literasi ini merupakan jenama yang diciptakan oleh SMAPA untuk mengapresiasi kreativitas siswa perwakilan kelas dalam bidang literasi. Jenama ini dirilis terhadap lima belas siswa pada Jumat, 14 Juni 2024 melalui Kegiatan Bangka Day.
Dalam kegiatan tersebut, siswa menampilkan berbagai macam karya literasi, antara lain baca puisi, musikalisasi puisi, baca pantun, mendongeng, stand up comedy bahasa daerah, bercerita bahasa daerah, dan story telling. Tidak hanya dari satu atau dua jenjang, tetapi mereka berasal dari tiga jenjang, artinya siswa kelas sepuluh, sebelas, dan dua belas berpartisipasi secara keseluruhan sebagai penampil karya literasi. Mereka adalah:
Abryella dari kelas X-8, Sabina dari kelas X-9, dan Bilqis dari kelas XI-7 untuk baca puisi; Alfalia Kagka-Ketla Homesty dari kelas X-1, Nayla Rizka Privanti-Nadiya Marsya Khansa Askana Adzra dari kelas X-3 dan Amel-Dira-Nalendra dari kelas XII-4 untuk musikalisasi puisi; Tiara Salsabila Haris Syathaska dari kelas XI-5, Muhammad Tegar dari kelas XII-2, dan Nayla dari kelas XII-3 untuk baca pantun; Dwinda dari kelas X-1, Azka dari kelas X-9, Miska dari kelas XI-1, dan Erin dari kelas XII-3 untuk mendongeng; Ahmad Yohafidz Farel dari kelas XI-5, Guntur dari kelas XII-6, dan Dendy dari kelas XII-8 untuk stand up comedy bahasa daerah; Nafisah Eka Putri dari kelas XI-2 dan Dindra dari kelas XII-1 untuk bercerita bahasa daerah; serta, Cherrisa Nindya Ardian dari kelas X-5, Devita dari kelas X-5, dan Allin dari kelas XII-7 untuk story telling.
Tiga bahasa yang digunakan dalam Unjuk Literasi G-liter ini menunjukkan bahwa SMAPA memahami makna dari Trigatra Bangun Bahasa. Trigatra Bangun Bahasa dimaksud berbunyi utamakan bahasa Indonesia, lestarikan bahasa daerah, dan kuasai bahasa asing.